Category Gadget

2 Model iPad Baru – Apple dikabarkan akan meluncurkan dua model iPad terbaru pada musim gugur tahun ini, dengan perkiraan rilis pada bulan Oktober. Model yang akan diperkenalkan adalah iPad generasi ke-11 dan iPad mini generasi ke-7.

Kedua model iPad tersebut sudah lama tidak mendapatkan pembaruan, sehingga kehadiran model terbaru sangat dinantikan oleh para penggemar. Dengan berbagai rumor dan ekspektasi yang beredar, peluncuran ini diharapkan menghadirkan peningkatan signifikan dalam fitur dan performa.

iPad Terakhir Diperbarui pada Oktober 2022 dengan Desain Baru

Terakhir kali, iPad mendapatkan pembaruan pada Oktober 2022, di mana Apple memperkenalkan perubahan desain besar-besaran. Desain baru ini mengusung sisi datar, port USB-C, speaker stereo landscape, serta kamera selfie landscape untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.

Dilansir dari 9to5mac pada Selasa (10/9/2024), iPad model ini diluncurkan dengan harga USD 449 atau sekitar Rp 6 jutaan, menambah daya tarik bagi para pengguna yang menginginkan tablet dengan performa tinggi dan desain modern.

Apple Fokus Menurunkan Biaya Produksi untuk iPad Entry-Level

Menurut Mark Gurman dari Bloomberg, Apple saat ini sedang fokus untuk menurunkan biaya produksi model iPad entry-level. Namun, belum jelas apakah langkah ini akan membuat harga tablet tersebut turun atau hanya meningkatkan margin keuntungan perusahaan.

Saat ini, iPad generasi ke-10 telah mengalami penurunan harga menjadi USD 349 atau sekitar Rp 5 jutaan. iPad tersebut saat ini ditenagai oleh chipset A14 Bionic, namun belum diketahui chip yang akan digunakan Apple pada generasi berikutnya.

Berdasarkan tren sebelumnya, ada kemungkinan besar bahwa iPad generasi ke-11 akan menggunakan chip A16 Bionic. Namun, dengan kehadiran Apple Intelligence, Apple mungkin saja memberikan kejutan dengan menggunakan chip A17 atau bahkan A18, yang akan membawa peningkatan performa lebih lanjut.

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Upgrade Besar-Besaran – Canon, melalui PT Datascrip selaku distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia, secara resmi mengumumkan peluncuran Canon EOS R5 Mark II. Kamera ini merupakan penerus dari EOS R5 yang pertama kali dirilis pada tahun 2020.

Canon EOS R5 Mark II hadir dengan berbagai peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya. Kamera mirrorless hybrid ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai kalangan, mulai dari fotografer profesional hingga kreator konten.

Salah satu keunggulan utama EOS R5 Mark II adalah sensor full-frame BSI 45MP yang dilengkapi dengan teknologi Dual Pixel Intelligent AF dan Eye Control AF, yang memungkinkan fokus otomatis lebih cepat dan akurat. Kamera ini juga memiliki kecepatan pembacaan yang lebih tinggi dan dilengkapi dengan fitur-fitur cerdas berbasis Deep Learning, yang semakin memudahkan penggunanya dalam menghasilkan gambar berkualitas tinggi.

Peningkatan Inovatif pada Canon EOS R5 Mark II

Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director PT Datascrip, menjelaskan saat peluncuran bahwa Canon EOS R5 Mark II mewarisi fitur terbaik dari pendahulunya, EOS R5, dengan tambahan berbagai inovasi baru yang membuat kamera ini jauh lebih unggul. Salah satu fitur andalannya adalah autofocus Eye Control AF, di mana pengguna dapat memilih titik fokus hanya dengan menggerakkan mata melalui EVF (Electronic View Finder).

Canon EOS R5 Mark II juga dilengkapi dengan teknologi AI yang mampu memperbesar resolusi gambar hingga 179MP dan mengurangi noise secara efektif. Kamera ini hadir dengan layar sentuh LCD 3,2 inci (2,1 juta dot) yang fully articulated, memungkinkan rotasi ke segala arah untuk memudahkan pengambilan gambar dari berbagai sudut.

Selain itu, kamera ini memiliki fitur Accelerated Capture System dengan DIGIC Accelerator terbaru yang dipasangkan dengan prosesor gambar DIGIC X. Kombinasi ini memungkinkan EOS R5 Mark II memproses data dalam jumlah besar dari sensor CMOS terbaru secara cepat dan efisien.

Dengan pemanfaatan teknologi AI berbasis Deep Learning dan jaringan neural yang kompleks, EOS R5 Mark II menawarkan kinerja optimal untuk berbagai jenis pengambilan gambar. Ditambah dengan mode Action Priority AF terbaru, pengguna dapat lebih mudah menangkap gerakan penting dalam olahraga dan fokus pada momen-momen yang paling signifikan.

Harga dan Fitur Tambahan Canon EOS R5 Mark II

Canon EOS R5 Mark II hadir dengan bodi dan eksterior berbahan magnesium alloy yang ringan namun tangguh, serta kedap debu dan tahan terhadap tetesan air. Dengan bobot hanya 746 gram, kamera ini dua kali lebih ringan dibandingkan pendahulunya, EOS R5.

Untuk mendukung performanya, kamera ini menggunakan baterai tipe LP-E6P dan dilengkapi dengan dua slot memori, yakni satu slot CFexpress Type B dan satu slot SD Card UHS-II. Harga Canon EOS R5 Mark II (body only) dipatok Rp 93.728.400, sementara versi dengan tambahan lensa RF24-105mm f/4L IS USM dibanderol Rp 117.793.200.

Kemampuan Canggih Canon EOS R5 Mark II

Kamera ini juga memiliki kemampuan canggih dalam mengidentifikasi posisi bola, gerakan sendi, dan berbagai subjek melalui teknologi deep learning. Fokus kamera secara otomatis dapat dialihkan ke orang yang melakukan aksi tertentu, memberikan hasil yang tajam dan akurat.

Untuk perekaman video, EOS R5 Mark II mampu merekam hingga resolusi DCI 8K/30 fps atau 4K/60 fps, termasuk format RAW dan HDR. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur Canon Log 2 & 3. Canon Log 2 dirancang untuk menghasilkan kualitas gambar seperti film, sedangkan Log 3 lebih mudah diolah dan menghasilkan noise yang berkurang di area gelap, menjadikannya ideal untuk proses gradasi warna.

Dari segi audio, kamera ini mampu merekam suara berkualitas tinggi dengan resolusi 24-bit dan dukungan input audio 4-saluran, yang memungkinkan penggabungan mikrofon eksternal, internal, serta mikrofon lainnya sesuai dengan kebutuhan pengambilan gambar.

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Samsung Galaxy A55 Awesome – Samsung telah memperkenalkan varian baru dari Galaxy A55 untuk pasar Indonesia, yang kini hadir dengan pilihan warna baru Awesome Lemon. Sesuai dengan namanya, smartphone ini dibalut dengan warna kuning cerah yang menarik perhatian.

Menurut Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, pemilihan warna kuning ini didasarkan pada respons positif pasar Indonesia terhadap warna-warna cerah. Kehadiran varian warna baru ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak pengguna yang menyukai gaya yang segar dan ceria.

Varian warna kuning pada Samsung Galaxy A55 terlihat segar dan menarik

Selain membawa warna baru yang cerah, Samsung juga menyematkan fitur canggih yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat flagship, yaitu Circle to Search.

Fitur Circle to Search memudahkan pengguna dalam menelusuri informasi dari sebuah objek dengan cepat. Cara menggunakannya juga sangat mudah, dan dapat diakses saat melakukan aktivitas harian, seperti menjelajah media sosial atau menonton YouTube. Berikut langkah-langkah mengaktifkan Circle to Search di Galaxy A55:

1. Tekan tombol Home selama beberapa detik.
2. Lingkari objek yang ingin dicari.
3. Objek akan otomatis ter-highlight, dan di layar bagian bawah akan muncul berbagai hasil pencarian.

Dari segi harga, Samsung Galaxy A55 dibanderol dengan harga mulai dari Rp 5,6 juta. Berikut detail harga untuk varian Galaxy A55:

• Galaxy A55 RAM 8GB/ROM 128GB: Rp 5.699.000
• Galaxy A55 RAM 8GB/ROM 256GB: Rp 5.999.000
• Galaxy A55 RAM 12GB/ROM 256GB: Rp 6.699.000

Desain Key Island

Meskipun hadir dengan varian warna baru, spesifikasi Samsung Galaxy A55 tidak berbeda dari varian yang telah lebih dulu diluncurkan. Baik Galaxy A55 maupun Galaxy A35 sama-sama mengusung desain Key Island, yang disebut akan menjadi identitas khas Samsung di tahun 2024.

Kedua perangkat ini dilengkapi dengan layar Super AMOLED berukuran 6,6 inci FHD+ dan mendukung refresh rate hingga 120Hz, memberikan pengalaman visual yang lebih mulus.

Meskipun desainnya tampak serupa, ada perbedaan material yang digunakan. Galaxy A55 menggunakan metal frame, sementara Galaxy A35 hadir dengan frame polikarbonat, yang membedakan keduanya dalam hal kekokohan dan bobot perangkat.

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Windows 11 Kehilangan Fitur – Microsoft baru saja meluncurkan fitur AI baru bernama Recall untuk Windows 11, yang dirancang untuk membantu pengguna dengan membuat pintasan berbasis aktivitas mereka, seperti mengingat percakapan atau membuka dokumen yang pernah diakses. Namun, belum lama setelah dirilis, fitur ini tiba-tiba menghilang karena adanya kekhawatiran terkait keamanan. Microsoft pun segera mengambil langkah untuk menghentikan penggunaan fitur Recall di Windows 11 guna memastikan keamanan pengguna tetap terjaga.

Recall Windows: Fitur AI yang Hilang Tanpa Pamit

Dikutip dari Gizchina (5/9/2024), minggu lalu, beberapa pengguna terkejut saat fitur Recall mendadak menghilang dari sistem mereka, membuat banyak yang bertanya-tanya. Microsoft segera memberikan klarifikasi bahwa penghapusan tersebut bukan disengaja, melainkan akibat kesalahan teknis. Mereka juga menegaskan bahwa Recall tidak akan dinonaktifkan secara permanen.

Beberapa pengguna bahkan menemukan cara untuk menonaktifkan Recall melalui Control Panel, yang sempat menimbulkan spekulasi bahwa fitur ini bisa dihindari saat resmi dirilis. Namun, Microsoft menjelaskan bahwa hal itu hanyalah bug, bukan fitur resmi. Saat ini, pengguna belum bisa menghapus Recall secara manual.

Recall bekerja sama dengan Windows Copilot+ dan autentifikasi Windows Hello untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar. Fitur ini mengambil tangkapan layar dari aktivitas pengguna dan menyimpannya dalam basis data terenkripsi, yang bertujuan untuk menjawab kekhawatiran terkait keamanan yang sempat muncul.

Penjelasan Bos Microsoft

Microsoft menginformasikan bahwa fitur Recall akan bersifat opsional, terutama bagi mereka yang tergabung dalam Windows Insider Program. Senior Product Manager Microsoft, Brandon LeBlanc, menjelaskan bahwa pembaruan Windows terbaru, KB5041865, secara keliru mencantumkan Recall sebagai fitur opsional.

LeBlanc menegaskan bahwa pembaruan di masa mendatang akan memperbaiki fitur ini dan memastikan bahwa saat ini pengguna tidak dapat menghapus instalasi Recall secara manual. Microsoft juga menghadapi tantangan dalam menjawab kekhawatiran terkait keamanan sambil memastikan bahwa fitur Recall memberikan manfaat yang lebih bagi pengguna Windows 11.

Cara Microsoft menangani masalah ini akan sangat memengaruhi kesuksesan dan penerimaan fitur tersebut di kalangan pengguna Windows 11.

Baca juga artikel kesehatan lainnya.